Kuliner Internasional yang Harus Dicoba Saat Berlibur

Berlibur ke luar negeri bukan hanya tentang menikmati pemandangan dan budaya, tetapi juga menjadi kesempatan sempurna untuk mencicipi berbagai kuliner khas dari berbagai belahan dunia.

 

Setiap negara memiliki hidangan unik yang mencerminkan tradisi, bahan-bahan lokal, dan cita rasa yang khas.

 

Dari hidangan pembuka hingga penutup, pengalaman kuliner dapat menjadi salah satu momen yang paling berkesan dalam perjalanan Anda. Berikut adalah tujuh kuliner internasional yang wajib Anda coba saat berlibur ke Objek Wisata luar negeri:

 

Paella adalah hidangan khas dari Valencia, Spanyol, yang terbuat dari nasi dengan campuran seafood, daging, sayuran, dan rempah-rempah. Biasanya dimasak dalam wajan besar yang disebut paellera, paella memiliki rasa yang kaya dengan tekstur yang lembut.

 

Ada berbagai jenis paella yang dapat Anda coba, seperti Paella de Marisco (dengan seafood) atau Paella Valenciana (dengan ayam dan kelinci).

 

Hidangan ini sangat cocok dinikmati bersama keluarga atau teman-teman, sambil menikmati angin sepoi-sepoi pantai Spanyol.

 

Jangan lupa tambahkan sejumput saffron untuk mencicipi cita rasa autentik yang membuat paella begitu istimewa.

 

Siapa yang tidak kenal ramen? Hidangan mi Jepang yang terkenal ini telah menjadi makanan favorit banyak orang di seluruh dunia.

 

Ramen terdiri dari mi gandum yang disajikan dalam kaldu yang kaya rasa, biasanya berbasis miso, shoyu (kecap asin), atau tonkotsu (kaldu tulang babi).

 

Setiap daerah di Jepang memiliki versi ramen yang unik, seperti Hakata Ramen dengan kuah tonkotsu yang creamy, atau Sapporo Ramen yang kaya akan miso.

 

Ramen sering dihiasi dengan topping seperti daging babi chashu, telur setengah matang, daun bawang, dan nori.

 

Mencicipi ramen di Jepang, langsung dari gerai ramen otentik, adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.

 

Italia adalah surga bagi pecinta pasta, dan Carbonara adalah salah satu hidangan pasta paling terkenal di dunia.

 

Carbonara dibuat dengan bahan sederhana seperti telur, keju pecorino atau parmesan, guanciale (daging pipi babi), dan lada hitam.

 

Tidak ada krim dalam pasta asli ini, melainkan saus yang creamy berasal dari campuran kuning telur dan keju.

 

Rasanya yang gurih dan lezat membuat pasta Carbonara menjadi hidangan yang sempurna untuk makan siang atau makan malam.

 

Mengunjungi Roma tanpa mencicipi sepiring Carbonara di trattoria lokal tentu akan menjadi sesuatu yang sangat disayangkan.

 

Curry Laksa adalah hidangan mie khas Malaysia yang terkenal dengan kuah santannya yang pedas dan kaya rempah.

 

Hidangan ini biasanya berisi mie kuning atau bihun, dilengkapi dengan seafood seperti udang, ikan, dan kerang, serta tahu goreng dan tauge.

 

Kuah kari yang kental memberikan rasa yang kaya dan aromatik, membuat siapa pun yang mencicipinya akan segera jatuh cinta.

 

Hidangan ini sering disajikan dengan sambal dan jeruk nipis di sampingnya untuk menambah rasa segar. Curry Laksa merupakan contoh sempurna dari kombinasi budaya Melayu, Tionghoa, dan India yang ada di Malaysia.

 

Poutine adalah hidangan street food yang berasal dari Quebec, Kanada. Terbuat dari kentang goreng yang renyah, keju dadih (cheese curds) yang meleleh, dan disiram dengan saus gravy yang gurih, poutine adalah makanan yang cocok dinikmati saat cuaca dingin.

 

Rasanya yang kaya dan tekstur yang lembut membuat poutine menjadi makanan favorit di berbagai acara, mulai dari festival musim panas hingga pesta musim dingin.

 

Beberapa restoran bahkan menambahkan topping tambahan seperti bacon, jamur, atau saus kari untuk variasi rasa yang lebih menggugah selera.

 

Feijoada adalah hidangan tradisional Brasil yang terdiri dari kacang hitam, berbagai jenis daging (biasanya babi dan sapi), serta rempah-rempah seperti bawang putih, daun salam, dan paprika.

 

Hidangan ini dimasak perlahan hingga semua bahan menyatu dengan sempurna, menghasilkan rasa yang gurih dan kaya.

 

Feijoada biasanya disajikan dengan nasi putih, irisan jeruk, farofa (tepung singkong panggang), dan acar kubis.

 

Hidangan ini sering menjadi pilihan untuk perayaan dan acara keluarga di Brasil, dan menikmati feijoada di Brasil berarti merasakan esensi dari kehangatan dan kebersamaan budaya mereka.

 

Moussaka adalah hidangan tradisional Yunani yang terdiri dari lapisan terung panggang, daging cincang (biasanya domba), saus tomat, dan ditutup dengan saus béchamel yang creamy.

 

Setelah disusun, hidangan ini dipanggang hingga keemasan, menghasilkan cita rasa yang kaya dan lezat. Moussaka memiliki kombinasi rasa gurih dari daging, sedikit manis dari saus tomat, dan kelembutan dari terung, semuanya berpadu dengan sempurna dalam setiap gigitan.

 

Hidangan ini menjadi pilihan populer di banyak restoran di Yunani, terutama di daerah wisata seperti Athena dan Santorini. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati moussaka otentik di negeri para dewa ini!

 

Setiap hidangan di atas tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menawarkan pengalaman budaya yang mendalam dari negara asalnya.

 

Saat Anda berlibur ke luar negeri, jangan ragu untuk menjelajahi Makanan Internasional yang unik dan mencicipi cita rasa yang berbeda dari setiap daerah.

 

Mencoba kuliner internasional adalah salah satu cara terbaik untuk memahami tradisi dan budaya suatu negara.

 

Jadi, jadikan makanan sebagai bagian penting dari petualangan Anda, dan biarkan rasa menggiring Anda untuk menemukan sesuatu yang baru di setiap sudut dunia.