Apa Saja yang Dipelajari di Teknik Industri? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Teknik Industri sering disebut sebagai jurusan teknik yang fleksibel dan serba bisa. Di jurusan ini, kamu tidak hanya belajar tentang hal-hal teknis seperti mesin atau produksi, tapi juga dibekali kemampuan manajerial, analisis data, hingga pengambilan keputusan. Lalu, sebenarnya apa saja yang dipelajari di Teknik Industri?

Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

baca juga: bimbel snbt

1. Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Production Planning & Control)

Mata kuliah ini membahas cara merancang sistem produksi yang efisien. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana menyusun jadwal produksi, mengatur kapasitas, mengelola persediaan, dan memastikan semua proses berjalan sesuai rencana.

2. Manajemen Operasi (Operations Management)

Di sini, kamu akan belajar mengelola proses bisnis secara menyeluruh—dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas produk/jasa yang dihasilkan.

3. Sistem Manufaktur

Mata kuliah ini menjelaskan bagaimana proses produksi dilakukan di pabrik, baik secara manual maupun otomatis. Mahasiswa juga dikenalkan dengan teknologi seperti CAD/CAM, CNC, dan sistem produksi berbasis komputer lainnya.

4. Ergonomi dan Perancangan Kerja

Dalam bidang ini, mahasiswa mempelajari bagaimana merancang sistem kerja yang nyaman dan aman untuk manusia. Fokusnya adalah mengurangi kelelahan kerja, meningkatkan produktivitas, dan mencegah kecelakaan kerja.

baca juga: Bimbel SBMPTN Online

5. Statistika Industri

Teknik Industri sangat lekat dengan data. Oleh karena itu, mahasiswa belajar statistik untuk menganalisis dan menginterpretasi data industri. Statistika ini penting untuk pengambilan keputusan berbasis data.

6. Simulasi Sistem

Mahasiswa akan belajar membuat simulasi proses menggunakan software seperti Arena, MATLAB, atau Python. Simulasi ini digunakan untuk menguji keputusan sebelum diterapkan di dunia nyata.

7. Analisis dan Perancangan Sistem Kerja

Kamu akan diajarkan bagaimana merancang suatu sistem kerja, seperti lini produksi atau layanan pelanggan, agar lebih efisien dan hemat waktu. Ini mencakup pengamatan waktu kerja, analisis gerakan, dan standar kerja.

8. Teknik Pengambilan Keputusan

Di jurusan ini, mahasiswa juga mempelajari bagaimana membuat keputusan optimal berdasarkan berbagai variabel, batasan, dan data. Ini penting untuk manajemen produksi, supply chain, dan proyek industri lainnya.

9. Manajemen Kualitas (Quality Control & Quality Assurance)

Mahasiswa belajar teknik-teknik untuk menjaga kualitas produk dan layanan, seperti Six Sigma, SPC (Statistical Process Control), dan Total Quality Management.

10. Supply Chain Management & Logistik

Mata kuliah ini mengajarkan bagaimana barang dan informasi mengalir dari pemasok ke konsumen. Mahasiswa akan memahami konsep pengadaan, distribusi, hingga sistem rantai pasok yang efisien.


Bonus: Skill Non-Teknis yang Juga Dipelajari

Selain aspek teknis, mahasiswa Teknik Industri juga dibekali keterampilan soft skills seperti:

  • Manajemen proyek

  • Kepemimpinan dan komunikasi tim

  • Kewirausahaan dan inovasi

  • Analisis bisnis dan keuangan dasar

Jurusan Teknik Industri memang unik. Ia menggabungkan ilmu teknik dengan ilmu manajemen dan analisis data. Lulusan Teknik Industri bisa bekerja di berbagai sektor: manufaktur, logistik, konsultan bisnis, teknologi informasi, bahkan start-up dan e-commerce.

Kalau kamu suka berpikir sistematis, menyukai angka dan perencanaan, serta ingin jadi pengambil keputusan di masa depan, maka Teknik Industri adalah pilihan yang sangat tepat.